tag:blogger.com,1999:blog-40878040374986664212024-03-12T16:50:24.374-07:00Dika_JapaneseDikaZoldyeckhttp://www.blogger.com/profile/16030390984456577919noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-4087804037498666421.post-69420840941829559622011-09-17T02:03:00.000-07:002011-09-17T02:03:09.897-07:00Yui Performance<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/x4clziH6748?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />DikaZoldyeckhttp://www.blogger.com/profile/16030390984456577919noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4087804037498666421.post-39092850034528655322011-09-16T01:27:00.001-07:002011-09-16T01:30:33.097-07:00SISTEM RESPIRASI<div align="JUSTIFY" style="color: cyan;">
<span style="font-family: Times Roman; font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Sistem
pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan
dan mekanisme pernapasan. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai
berikut:</span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="color: cyan;">
<span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">
rongga hidung <span style="font-family: Symbol;">Þ</span> faring <span style="font-family: Symbol;">Þ</span>
trakea </span> <span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">
<span style="font-family: Symbol;">Þ</span><i> </i> </span> <span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">
bronkus <span style="font-family: Symbol;">Þ</span> paru-paru (bronkiol
dan alveolus). </span></div>
<div align="center">
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">
<img height="292" src="http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-8b.jpg" width="350" /><br />
<span style="font-size: xx-small;"><i> Gbr. Skema Sistem Respirasi Pada Manusia</i></span></span></div>
DikaZoldyeckhttp://www.blogger.com/profile/16030390984456577919noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4087804037498666421.post-8009672968640044062011-09-15T22:20:00.001-07:002011-09-15T22:20:45.648-07:00My Self<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-ZqF6_nZqWJA/TnLcnmjeMiI/AAAAAAAAAAM/m2gAQIEmftk/s1600/25745_1093792960726_1703621682_174396_7384466_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-ZqF6_nZqWJA/TnLcnmjeMiI/AAAAAAAAAAM/m2gAQIEmftk/s320/25745_1093792960726_1703621682_174396_7384466_n.jpg" width="320" /></a></div>DikaZoldyeckhttp://www.blogger.com/profile/16030390984456577919noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4087804037498666421.post-3472810964907134112011-09-15T22:14:00.000-07:002011-09-15T22:14:37.956-07:00yui-gloria<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/-OI19S-c4Tk?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>DikaZoldyeckhttp://www.blogger.com/profile/16030390984456577919noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4087804037498666421.post-77252913820329272472011-09-15T21:48:00.001-07:002011-09-15T21:48:55.535-07:00Puisi Aneh<span class="bbc_size" style="font-size: 12pt;">籠もよ<br />
み籠持ち<br />
堀串もよ<br />
み堀串持ち<br />
この岳に<br />
菜摘ます児<br />
家聞かな<br />
名告らさね<br />
そらみつ<br />
大和の國は<br />
おしなべて<br />
我れこそ居れ<br />
しきなべて<br />
我れこそ座せ<br />
我れにこそは<br />
告らめ<br />
家をも名をも</span><br />
<br />
<br />
<strong><span class="bbc_u"></span></strong>DikaZoldyeckhttp://www.blogger.com/profile/16030390984456577919noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4087804037498666421.post-48984894501960187642011-09-15T21:44:00.001-07:002011-09-16T01:33:30.804-07:00Bahaya Merokok<div style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak <i>ada anggota keluarga yang merokok</i>“. Sedangkan PHBS harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.</span> </div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya<span id="more-213"></span>.<br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari <i>secondhand-smoke</i>, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">ZAT KIMIA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (<i>chewing tobacco</i> atau tembakau kunyah).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">NIKOTIN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">TIMAH HITAM (Pb)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">GAS KARBONMONOKSIDA (CO) </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">TAR </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">DAMPAK PARU-PARU</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">DAMPAK TERHADAP JANTUNG</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">PENYAKIT JANTUNG KORONER</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">PENYAKIT (STROKE)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">KEBIASAAN MEROKOK</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat. Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi muda, dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha kesehatan sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Tokoh-tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas kesehatan, artis, dan olahragawan, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok. Perlu pula pembatasan kesempatan merokok di tempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan tempat kerja; pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok; memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Iklim tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">GERBANG NARKOBA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Akibat kronik yang paling gawat dari penggunaan nikotin adalah ketergantungan. Sekali seseorang menjadi perokok, akan sulit mengakhiri kebiasaan itu baik secara fisik maupun psikologis. Merokok menjadi sebuah kebiasaan yang kompulsif, dimulai dengan upacara menyalakan rokok dan menghembuskan asap yang dilakukan berulang-ulang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Karena sifat adiktifnya (membuat seseorang menjadi ketagihan) rokok dalam <i>Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders </i>(DSM IV) dikelompokkan menjadi Nicotine Related Disorders. Sedangkan WHO menggolongkannya sebagai bentuk ketagihan. Proses farmakologis dan perilaku yang menentukan ketagihan tembakau sama dengan proses yang menimbulkan ketagihan pada obat, seperti heroin dan kokain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Nikotin mempunyai sifat mempengaruhi dopamin otak dengan proses yang sama seperti obat-obatan tersebut. Dalam urutan sifat ketagihan zat psikoaktif, nikotin lebih menimbulkan ketagihan dibanding heroin, kokain, alkohol, kafein dan marijuana. Menurut Flemming, Glyn dan Ershler merokok merupakan tingkatan awal untuk menjadi penyalahguna obat-obatan (drug abuse). Mencoba merokok secara signifikan membuka peluang penggunaan obat-obatan terlarang di masa yang akan datang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Berdasarkan data epidemiologi diketahui kurang lebih 20% dari perokok memiliki risiko delapan kali menjadi penyalahguna NAPZA, dan berisiko sebelas kali untuk menjadi peminum berat dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Perhatian khusus mengenai masalah ini dikaitkan dengan meningkatnya jumlah perokok remaja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Menangani masalah kebiasaan merokok pada remaja diharapkan dapat mencegah masalah yang akan timbul dikemudian hari berkaitan kebiasaan tersebut, salah satunya adalah pencegahan penyalahgunaan narkoba. Menurut Teddy Hidayat, Spesialis Kedokteran Jiwa, Remaja yang berisiko tinggi adalah remaja-remaja yang memiliki sifat pemuasaan segera, kurang mampu menunda keinginan, merasa kosong dan mudah bosan, mudah cemas, gelisah, dan depresif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Pemahaman tentang kebiasaan merokok dan kecenderungan sifat kepribadian seseorang akan sangat membantu upaya menghentikan kebiasaan yang merugikan tersebut. Untuk pencegahan kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja. Orang tua serta guru memegang peranan besar untuk mengawasi, memberikan informasi yang benar dan yang terpenting tidak menjadi contoh perilaku individu yang ketagihan kebiasaan merokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">GANGGU KESEHATAN JIWA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Merokok berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan bahwa responden yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden perokok memiliki setidaknya satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula bahwa pasien gangguan jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita gangguan jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien skizrofen yang berobat jalan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Berdasaran penelitian dari CASA (Columbian University`s National Center On Addiction and Substance Abuse), remaja perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi dibandingkan remaja yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok Banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok dan depresi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan. Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala depresi dan kecemasan (ansietas).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Sebagian besar penderita depresi mengaku pernah merokok di dalam hidupnya. Riwayat adanya depresi pun berkaitan dengan ada tidaknya gejala putus obat (<i>withdrawal</i>) terhadap nikotin saat seseorang memutuskan berhenti merokok. Sebanyak 75% penderita depresi yang mencoba berhenti merokok mengalami gejala putus obat tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan meningkatnya angka kegagalan usaha berhenti merokok dan relaps pada penderita depresi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Selain itu, gejala putus zat nikotin mirip dengan gejala depresi. Namun, dilaporkan bahwa gejala putus obat yang dialami oleh pasien depresi lebih bersifat gejala fisik misalnya berkurangnya konsentrasi, gangguan tidur, rasa lelah dan peningkatan berat badan).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Nikotin sebagai obat gangguan kejiwaan Merokok sebagai salah satu bentuk terapi untuk gangguan kejiwaan masih menjadi perdebatan yang kontroversial. Gangguan kejiwaan dapat menyebabkan seseorang untuk merokok dan merokok dapat menyebabkan gangguan kejiwaan, walau jumlahnya sangat sedikit, sekitar 70% perokok tidak memiliki gejala gangguan jiwa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Secara umum merokok dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi, menekan rasa lapar, menekan kecemasan, dan depresi. Dalam beberapa penelitian nikotin terbukti efektif untuk pengobatan depresi. Pada dasarnya nikotin memberikan peluang yang menjanjikan untuk digunakan sebagai obat psikoaktif. Namun nikotin memiliki terapheutic index yang sangat sempit, sehingga rentang antara dosis yang tepat untuk terapi dan dosis yang bersifat toksis sangatlah sempit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Sehingga dipikirkan suatu bentuk pemberian nikotin tidak dalam bentuk murni tetapi dalam bentuk analognya. Namun, kerangka pemikiran pemberian nikotin sebagai obat tidaklah dalam bentuk kebiasaan merokok. Seperti halnya morfin yang digunakan sebagai obat analgesik kuat (penahan rasa sakit), pemberiannya harus dalam pengawasan dokter. Gawatnya, saat ini nikotin bisa didapatkan dengan bebas dan mudah dalam sebatang rokok, hal ini perlu diwaspadai karena kebiasaan merokok tidak lantas menjadi sebuah pembenaran untuk pengobatan gejala gangguan kejiwaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">SISTIM REPRODUKSI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Studi tentang rokok dan reproduksi yang dilakukan sepanjang 2 dekade itu berkesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Pada penelitian yang dilakukan Dr. Sinead Jones, direktur The British Medical Assosiation’s Tobacco Control Resource Centre, ditemukan bahwa wanita yang merokok memiliki kemungkinan relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">pria akan mengalami 2 kali resiko terjadi infertil (tidak subur) serta mengalami resiko kerusakan DNA pada sel spermanya. Sedangkan hasil penelitian pada wanita hamil terjadi peningkatan insiden keguguran. Penelitian tersebut mengatakan dari 3000 sampai 5000 kejadian keguguran per tahun di Inggris, berhubungan erat dengan merokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">120.000 pria di Inggris yang berusia antara 30 sampai50 tahun mengalami impotensi akibat merokok. Lebih buruk lagi, rokok berimplikasi terhadap 1200 kasus kanker rahim per tahunnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">WANITA MEROKOK, MENOPAUSE DINI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung, demikian laporan beberapa peneliti Norwegia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">“Di antara sebanyak 2.123 perempuan yang berusia 59 sampai 60 tahun, mereka yang saat ini merokok, 59% lebih mungkin mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok,” kata Dr. Thea F. Mikkelsen dari University of Oslo dan rekannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Bagi perokok paling berat, resiko menopause dini hampir dua kali lipat. Namun, perempuan yang dulunya merokok, tapi berhenti setidaknya 10 tahun sebelum menopause, pada dasarnya kurang mungkin untuk berhenti menstruasi dibandingkan dengan perokok sebelum usia 45 tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Ada bukti bahwa merokok belakangan dalam kehidupan membuat seorang perempuan lebih mungkin untuk mengalami menopause dini, sedangkan perokok yang berhenti sebelum berusia setengah baya mungkin tak terpengaruh, kata Mikkelsen dan timnya di dalam jurnal Online, BMC Public Health.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Mereka meneliti hubungan lebih lanjut dan menetapkan apakah menjadi perokok pasif juga mungkin mempengaruhi waktu menopause. Para peneliti tersebut mendapati bahwa hampir 10% perempuan memasuki menopause sebelum usia 45 tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">KEBIJAKAN PEMERINTAH</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Menurut Menkessos, pertumbuhan yang sangat cepat ini membuat Indonesia diperkirakan akan mencapai rekor, terutama dengan berbagai masalah kesehatan yang cukup berat, di antaranya berkaitan dengan rokok. Sementara itu diakui Menkessos, larangan membatasi aktivitas merokok di tempat umum masih belum bisa dilakukan lebih tegas. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Meski PP nomor 81/1999 yang diperbarui dengan PP 38/2000 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan sudah diberlakukan, tetapi diakui pula, law enforcement-nya belum ada sehingga belum memiliki kekuatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">detikcomTingginya target penerimaan negara dari cukai rokok yang mencapai Rp 17 triliun pada anggaran 2001 dinilai telah menyebabkan pemerintah tidak konsisten menegakkan PP No.38/2000 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Komisi VII DPR mendesak untuk mengatur masalah rokok itu dibuat dalam bentuk UU, sehingga masyarakat akan mempunyai posisi tawar yang cukup kuat. Disamping itu, DPR akan dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemerintah maupun industri rokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menindak tegas perusahaan rokok yang menayangkan iklan rokok di media elektronik di bawah pukul 21:30 waktu setempat. “Bila teguran ini tidak diindahkan, BPOM akan melakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. Iklan rokok yang melanggar ketentuan PP No.81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan dan PP No.38 tahun 2000 tentang Perubahan Atas PP no 81 tahun 1999 akan dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100 juta. Penerimaan cukai rokok pada tahun 2000 mencapai Rp 10,27 triliun, sedangkan belanja kesehatan akibat merokok sesuai data dari Ditjen POM Depkes pada tahun yang sama mencapai Rp 11 triliun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">BERHENTI MEROKOK</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Beberapa alasan untuk berhenti merokok</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">1.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Impotensi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">2.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Wajah keriput</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">3.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Gigi berbercak dan nafas bau. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">4.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Anda dan di sekitar’ menjadi bau. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">5.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Tulang rapuh</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">6.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Depresi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">7.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Panutan yang buruk bagi anak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">8.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Kebakaran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">9.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Sirkulasi darah yang buruk</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">10.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Terkesan bodoh</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 27pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">TIGA HAL UTAMA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt;">ü<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt;">ü<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt;">ü<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa terganggu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">STRATEGI BERHENTI MEROKOK</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Berikut ini strategi-strategi yang dapat anda gunakan untuk berhenti merokok:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">1.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Rencanakan waktu berhenti</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok untuk selamanya. Waktunya mungkin saja beberapa hari ke depan atau 2 minggu lagi. Menjelang hari berhenti merokok itu, anda kurangi jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">2.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Obat-obatan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok sampai efek terburuk terlewati. Anda mempunyai pilihan obat baik berdasarkan resep dokter maupun obat over-the-counter (tanpa resep dokter). Diskusikan pilihan tersebut dengan dokter anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">3.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Bantu diri anda sendiri</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Dalam merencanakan dan menjaga keinginan anda untuk berhenti merokok, carilah informasi mengenai rokok dan penyakit yang ditimbulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti American Cancer Society, American Lung Association, Centers for Disease Control and Prevention atau situs lokal seperti Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia ,Komite Nasional Penanggulangan Masalah Merokok. Bantulah diri anda dengan informasi yang meyakinkan anda untuk menjauh dari rokok setelah berhenti merokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">4.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Kelompok pendukung</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Entah anda bertemu secara online atau sebuah kelompok pendukung. Carilah dukungan dari orang-orang yang juga berusaha untuk berhenti merokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">5.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Konseling</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Konseling merupakan pertemuan tatap muka dengan dokter yang terpercaya, psikolog, perawat atau konselor. Forum ini akan membahas hal-hal apa saja yang menghalangi anda untuk berhenti merokok dan cara-cara untuk mengatasinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">6.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Cold turkey</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda memilih cold turkey maka anda akan mengalami gejala-gejala putus rokok, seperti semua orang yang berhenti merokok seperti tidak sabar (restlessness), nafsu makan bertambah, mudah tersinggung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Disarankan agar anda mencari bantuan saat anda berhenti merokok, baik itu berupa dukungan ataupun pengobatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">7.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Olahraga</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Olahraga akan membantu anda mengatasi stres dan berat badan yang bertambah setelah anda berhenti merokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">8.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Ajak Sahabat/Keluarga Anda</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Mintalah teman atau anggota keluarga yang tidak merokok untuk menyediakan waktu mereka jika anda mengalami masa-masa yang sulit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">9.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Terapi alternatif</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Beberapa perokok mencoba metode hipnotis atau akupuntur untuk membantu mereka berhenti merokok, meskipun tidak banyak yang terbukti berhasil. Namun, bila metode tersebut membuat anda berhenti merokok, berarti metode tersebut cocok dengan anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Untuk berhenti merokok, anda membutuhkan pendekatan personal. Apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu berhasil pada anda</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<b><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN?</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Bila anda seorang perokok dan berencana ingin memiliki anak, berhentilah merokok sekarang juga! (Para ahli merekomendasikan setidaknya anda berhenti merokok sebulan sebelum terjadinya pembuahan). Berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk membantu menghilangkan kebiasaan merokok anda. Banyak sekali tehnik yang ditawarkan, carilah yang paling cocok untuk dilakukan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Berikut ada 7 cara berhenti merokok yang kami anjurkan:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">1.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Bersihkan dan buang. Bersihkan dan buang semua rokok yang anda miliki.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">2.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Buat catatan dan peringatan. Tulis catatan seperti “Anda sekarang bukan perokok” dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi – di tempat tidur, atas meja dsb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">3.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Lakukan terus-menerus. Tetaplah berhenti merokok pada hari yang telah anda tentukan untuk berbuat demikian. </span><span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Jangan terputus-putus melakukannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">4.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Pusatkan perhatian pada pekerjaan sehari-hari untuk mengalihkan keinginan merokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">5.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Berpikir positif. Pikirkan diri anda sebagai seorang yang bukan perokok. Apabila ada tawaran merokok dari teman, katakan kepada teman anda itu dengan tegas “Saya tidak merokok”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">6.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk membantu anda membuang kebiasaan merokok ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">7.<span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Melawan keinginan untuk merokok:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;"><img alt="*" height="12" src="http://ahyarwahyudi.wordpress.com/DOCUME%7E1/KESDAS%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Mengalihkan perhatian ketika anda ingin merokok. Katakan pada diri anda “Nanti!!” dan lakukan hal-hal positif lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;"><img alt="*" height="12" src="http://ahyarwahyudi.wordpress.com/DOCUME%7E1/KESDAS%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan lepaskan perlahan-lahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;"><img alt="*" height="12" src="http://ahyarwahyudi.wordpress.com/DOCUME%7E1/KESDAS%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh atau cola.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;"><img alt="*" height="12" src="http://ahyarwahyudi.wordpress.com/DOCUME%7E1/KESDAS%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini penting supaya anda tidak selalu terpikir untuk merokok. Aktivitas yang bisa dilakukan misalnya berkebun, membaca buku dsb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;"><img alt="*" height="12" src="http://ahyarwahyudi.wordpress.com/DOCUME%7E1/KESDAS%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Melakukan olahraga sekurang-kurangnya tiga kali seminggu selama 20 menit setiap sesi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;"><img alt="*" height="12" src="http://ahyarwahyudi.wordpress.com/DOCUME%7E1/KESDAS%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Membasuh tangan atau mandi ketika anda ingin merokok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;"><img alt="*" height="12" src="http://ahyarwahyudi.wordpress.com/DOCUME%7E1/KESDAS%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Kunyah sesuatu seperti permen karet, dsb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 11pt;"><img alt="*" height="12" src="http://ahyarwahyudi.wordpress.com/DOCUME%7E1/KESDAS%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" width="12" /><span style="font-family: "font-variant:normal; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Berdoa semoga anda diberi kekuatan dan keinginan yang tetap untuk berhenti merokok</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: yellow;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; font-size: 11pt;">Pada awalnya berhenti merokok membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Jangan kaget bila ada tanda-tanda seperti mudah marah, sulit mengendalikan perasaan, kurang konsentrasi, gelisah, sulit tidur, batuk, penurunan denyut nadi, serta nafsu makan bertambah. Fase ini disebut fase withdrawal. Akan hilang sendiri setelah tiga sampai empat minggu.</span></div>
DikaZoldyeckhttp://www.blogger.com/profile/16030390984456577919noreply@blogger.com0